Arkeologi Kepulauan Maluku

Archaeological cultural resources in the Maluku Islands consist of a variety of aspects, including Prehistoric, Historic, Islamic, colonial and Ethnoarchaeology. These aspects are categorized in helping the mapping of archaeological research in the Maluku Islands. Functional structural archaeologica...

Mô tả đầy đủ

Đã lưu trong:
Chi tiết thư mục
Tác giả chính: Lucas, Wattimena
Ngôn ngữ:English
Năm xuất bản: Balai Arkeologi Maluku 2018
Chủ đề:
Truy cập Trực tuyến:http://lrc.quangbinhuni.edu.vn:8181/dspace/handle/DHQB_123456789/3898
Tags: Thêm thẻ
Không có thẻ, Hãy là người đầu tiên gắn thẻ bản ghi này!
id oai:localhost:DHQB_123456789-3898
recordtype dspace
spelling oai:localhost:DHQB_123456789-38982018-10-22T08:44:33Z Arkeologi Kepulauan Maluku Lucas, Wattimena Sumberdaya Arkeologi Kepulauan Maluku Struktur Archaeological cultural resources in the Maluku Islands consist of a variety of aspects, including Prehistoric, Historic, Islamic, colonial and Ethnoarchaeology. These aspects are categorized in helping the mapping of archaeological research in the Maluku Islands. Functional structural archaeological remains integrated in the cultural unity of the social system as a symbolic interaction. Maluku Archipelago covers the two areas, namely Maluku and North Maluku. The problem this paper is how archaeological resources can show the interpretation of symbolic interaction. Archaeological remains (cultural resources); dolmen, caves, castles, old country/old settlement, menhirs, sultanate, Kapata / folklore is the basic structure of cultural understanding in the Maluku Islands. The goal is to know and understand the remains, archaeological remains were able to reconstruct the culture of human society Maluku Islands. Approach to research using library study. From the research that archaeological cultural resources is a symbolic interpretation of the interaction of a group of human society in a particular area. Sites sampled studies prove that archaeological cultural resources as a reflection of the people of Maluku Generally and certain areas in the Moluccas in particular. Sumberdaya budaya arkeologi di Kepulauan Maluku terdiri dari berbagai aspek, diantaranya Prasejarah, Sejarah, Islam, Kolonial dan Etnoarkeologi. Aspek-aspek tersebut dikategorisasikan untuk memudahkan pemetaan penelitian arkeologi di Kepulauan Maluku. Struktural fungsional tinggalan-tinggalan arkeologi terintegrasi dalam kesatuan sistem sosial budaya sebagai interaksi simbolik. Kepulauan Maluku berarti kita berbicara dalam dua wilayah, yaitu Maluku dan Maluku Utara. Permasalahan penulisan ini adalah bagaimana sumberdaya budaya arkeologis dapat menunjukan interprestasi interaksi simbolik. Tinggalan-tinggalan arkeologis (sumberdaya budaya); dolmen, gua, benteng, negeri lama/permukiman lama, menhir, kesultanan, kapata/folklore adalah struktur dasar pemahaman akan kebudayaan di Kepulauan Maluku. Tujuannya adalah untuk mengetahui dan memahami tinggalan-tinggalan arkeologis mampu merekonstruksi kebudayaan masyarakat manusia Kepulauan Maluku. Pendekatan penelitian menggunakan studi kepustakaan. Dari hasil penelitian bahwa sumberdaya budaya arkeologi merupakan suatu interprestasi interaksi simbolik suatu kelompok manusia masyarakat pada daerah tertentu. Situs-situs kajian penulis yang menjadi sampel membuktikan bahwa sumberdaya budaya arkeologi sebagai cerminan masyarakat Maluku Umumnya dan daerah tertentu di Maluku pada khususnya. 2018-08-29T07:48:31Z 2018-08-29T07:48:31Z 2018 http://lrc.quangbinhuni.edu.vn:8181/dspace/handle/DHQB_123456789/3898 en Balai Arkeologi Maluku
institution Trung tâm Học liệu Đại học Quảng Bình (Dspace)
collection Trung tâm Học liệu Đại học Quảng Bình (Dspace)
language English
topic Sumberdaya Arkeologi
Kepulauan Maluku
Struktur
spellingShingle Sumberdaya Arkeologi
Kepulauan Maluku
Struktur
Lucas, Wattimena
Arkeologi Kepulauan Maluku
description Archaeological cultural resources in the Maluku Islands consist of a variety of aspects, including Prehistoric, Historic, Islamic, colonial and Ethnoarchaeology. These aspects are categorized in helping the mapping of archaeological research in the Maluku Islands. Functional structural archaeological remains integrated in the cultural unity of the social system as a symbolic interaction. Maluku Archipelago covers the two areas, namely Maluku and North Maluku. The problem this paper is how archaeological resources can show the interpretation of symbolic interaction. Archaeological remains (cultural resources); dolmen, caves, castles, old country/old settlement, menhirs, sultanate, Kapata / folklore is the basic structure of cultural understanding in the Maluku Islands. The goal is to know and understand the remains, archaeological remains were able to reconstruct the culture of human society Maluku Islands. Approach to research using library study. From the research that archaeological cultural resources is a symbolic interpretation of the interaction of a group of human society in a particular area. Sites sampled studies prove that archaeological cultural resources as a reflection of the people of Maluku Generally and certain areas in the Moluccas in particular. Sumberdaya budaya arkeologi di Kepulauan Maluku terdiri dari berbagai aspek, diantaranya Prasejarah, Sejarah, Islam, Kolonial dan Etnoarkeologi. Aspek-aspek tersebut dikategorisasikan untuk memudahkan pemetaan penelitian arkeologi di Kepulauan Maluku. Struktural fungsional tinggalan-tinggalan arkeologi terintegrasi dalam kesatuan sistem sosial budaya sebagai interaksi simbolik. Kepulauan Maluku berarti kita berbicara dalam dua wilayah, yaitu Maluku dan Maluku Utara. Permasalahan penulisan ini adalah bagaimana sumberdaya budaya arkeologis dapat menunjukan interprestasi interaksi simbolik. Tinggalan-tinggalan arkeologis (sumberdaya budaya); dolmen, gua, benteng, negeri lama/permukiman lama, menhir, kesultanan, kapata/folklore adalah struktur dasar pemahaman akan kebudayaan di Kepulauan Maluku. Tujuannya adalah untuk mengetahui dan memahami tinggalan-tinggalan arkeologis mampu merekonstruksi kebudayaan masyarakat manusia Kepulauan Maluku. Pendekatan penelitian menggunakan studi kepustakaan. Dari hasil penelitian bahwa sumberdaya budaya arkeologi merupakan suatu interprestasi interaksi simbolik suatu kelompok manusia masyarakat pada daerah tertentu. Situs-situs kajian penulis yang menjadi sampel membuktikan bahwa sumberdaya budaya arkeologi sebagai cerminan masyarakat Maluku Umumnya dan daerah tertentu di Maluku pada khususnya.
author Lucas, Wattimena
author_facet Lucas, Wattimena
author_sort Lucas, Wattimena
title Arkeologi Kepulauan Maluku
title_short Arkeologi Kepulauan Maluku
title_full Arkeologi Kepulauan Maluku
title_fullStr Arkeologi Kepulauan Maluku
title_full_unstemmed Arkeologi Kepulauan Maluku
title_sort arkeologi kepulauan maluku
publisher Balai Arkeologi Maluku
publishDate 2018
url http://lrc.quangbinhuni.edu.vn:8181/dspace/handle/DHQB_123456789/3898
_version_ 1717292455511982080
score 9,463379